Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut menyumbang 16% dari seluruh kematian anak di dunia usia dibawah 5 tahun yang menyebabkan kematian pada 920.136 balita. Kejadian infeksi saluran pernapasan akut pada balita disebabkan oleh faktor demografi, faktor biologis dan faktor polusi yang berupa perilaku merokok. Paparan asap rokok pada anak dari orang tua menjadikan anak terpapar dengan asap berbahaya yang dapat mengganggu saluran napasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku merokok orangtua dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut pada balita di UPTD Puskesmas Tabanan III. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 68 orang dengan teknik sampel purposive sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan lembar observasi dengan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian didapatkan dari 68 responden, sebesar 75% orang tua merokok dan kejadian ISPA pada balita sebesar 63,2%. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan antara perilaku merokok orang tua dengan kejadian ISPA pada balita di UPTD Puskesmas Tabanan III. Disarankan kepada tenaga kesehatan dapat meningkatkan kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya merokok bagi balita
Copyrights © 2020