<![CDATA[Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan perubahan perilaku terkait siaga bencana pada warga Kampung Warna-Warni. Kampung Warna-Warni sejak tahun 2016 telah menjadi kampung wisata yang terkenal sebagai tempat wisata di Malang. Kampung ini sebelumnya merupakan lingkungan pemukiman yang rawan bencana dan akan tergusur. Lokasi Kampung Warna-warni berada di bantaran sungai sehingga menyebabkan kampung tersebut selalu dilanda banjir setiap kali musim hujan datang terutama ketika curah hujan tinggi. Banjir yang sering melanda membuat Kampung Warna-Warni dilengkapi dengan beberapa tanda siaga bencana, namun beberapa warga tidak mengetahui adanya tanda siaga bencana tersebut dan juga fungsinya. Melihat hal tersebut kesadaran akan kesiapan menghadapi bencana pada warga Kampung Warna-Warni dapat dikatakan kurang. Melihat kondisi tersebut, kegiatan pengabdiam masyarakat ini membuat dua program kegiatan untuk penguatan aspek kognitif dalam kebencanaan yang dikemas dalam pendekatan psikoedukasi. Pertama adalah psikoedukasi pada individu dewasa. Kedua, mengeluarkan produk buku literasi mengenai kebencanaan pada anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini membutuhkan komitmen dan konsistensi dalam melakukan program sehingga hasil yang diharapkan bisa tercapai dengan maksimal. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini mengeluarkan produk sebuah buku berjudul ‘Aku Kenal Bencana’ yang berasal dari pengalaman warga menghadapi bencana. Buku ini sebagai wujud dari tujuan utama dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan aspek kognitif kebencanaan pada warga. Kata kunci: Buku Cerita, Kampung Warna-Warni, Peta Kognitif, Psikoedukasi, Siaga Bencana]]>
Copyrights © 2020
