Resiliensi anak korban perceraian orangtua memiliki dampak dan bentuk yang berbeda. bisa mengarah kepada hal yang positif maupun hal negatif; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resilensi pada remaja yang orangtuanya bercerai di Kota Kendari; Subjek dalam penelitian ini berjumlah 4 remaja yang memiliki orangtua bercerai. teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling; Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan desain penelitian studi kasus, metode pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dan observasi dan teknik analisis data menggunakan analisis sebelum lapangan, reduksi data, penyajian data dan verifikasi serta kesimpulan; Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek NN dan EL memiliki regulasi emosi yang baik, sementara subjek PS dan MR belum baik. subjek NN dan MR mampu melakukan pengendalian implus, sementara EL dan PS belum mampu melakukan pengendalian implus. subjek NN, EL dan PS memiliki optimisme yang baik sementara EL belum baik. NN, MR memiliki empati yang cukup tinggi, sementara PS dan EL memiliki empati yang belum baik. keempat subjek  sudah dapat menganalisis masalah dengan baik. subjek NN dan PS memiliki efikasi diri sementara EL dan MR belum memiliki efikasi diri.  subjek NN, MR dan PS sudah memiliki reaching out yang baik, sementara EL belum memiliki reaching out yang baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021