Berkembangnya teknologi internet membuat kita bisa mengakses apa pun tanpa ada batasan. Internet dapat menjadi sumber utama dalam membuka wawasan masyarakat seperti halnya banyaknya permainan yang ada di internet atau biasa disebut game online. Kehadiran game online ditengah-tengah pesatnya teknologi telah membawa dampak besar terhadap perkembangan pribadi dan adaptasi individu. Bahkan tidak sedikit individu yang berubah menjadi pecandu game sehingga lupa pada jati diri mereka yang sesungguhnya. Kecanduan game online menyebabkan adanya sifat-sifat yang berhubungan dengan ketidakmampuannya dalam mengatur perilaku, dalam hal ini memicu individu untuk melakukan hal-hal yang negatif seperti marah, pemalas, pembohong, dan sebagainya. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kecanduan adalah rendahnya kontrol diri yang dimiliki dalam diri individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan kecanduan game online pada dewasa awal di desa Mondoke. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala kontrol diri dan skala kecanduan game online. Responden dalam penelitian ini berjumlah 47 individu dewasa awal yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Hasil analisis korelasi Product Moment Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kontrol diri dengan kecanduan game online pada dewasa awal (p=0,002<0,05) dan r = -0,437 yang artinya semakin rendah kontrol diri maka semakin tinggi kemungkinan kecanduan game online. Kata Kunci: kontrol diri, kecanduan game online.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020