Aluminium komposit secara luas digunakan untuk aplikasi kinerja tinggi seperti di otomotif, militer dan kedirgantaraan. Stir casting merupakan salah satu metode yang digunakan untuk memproduksi AMC (Aluminium Matrix Composite). Parameter dalam metode stir casting yang harus dipertimbangkan ketika proses manufaktur diantaranya adalah temperatur pengadukan, kecepatan pengadukan dan perlakuan pada partikel penguat karena akan berpengaruh terhadap sifat fisik dan mekanik komposit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemanasan awal serbuk Al2O3 terhadap porositas, kekerasan, laju keausan spesifik dan koefisien gesekan komposit Al6061-Al2O3. Proses manufaktur komposit dilakukan pada temperatur pengadukan 720-740°C, kecepatan pengadukan 600 rpm dan variasi perlakuan preheat pada partikel penguat Al2O3 dengan suhu ruang, 150℃ dan 300℃. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan preheat pada partikel penguat Al2O3 berpengaruh terhadap porositas, kekerasan, laju keausan spesifik dan koefisien gesek komposit. Perlakuan preheat pada partikel penguat Al2O3 mampu menurunkan porositas, meningkatkan kekerasan dan koefisien gesek, serta menurunkan laju keausan spesifik komposit. Pemberian perlakuan preheat yang optimal didapat pada suhu 300℃.
Copyrights © 2020