Penelitian pengaruh Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap Psikologi dan semangat mencari pekerjaan baru ini dilakukan di tempat yang penduduknya banyak menjadi korban PHK. Untuk itu, penelitian ini dilakukan di Kelurahan Babatan, Wiyung, Jawa Timur. Karena kelurahan ini cukup banyak yang menjadi korban PHK dibandingkan kelurahan lain di kecamatan Wiyung. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap Psikologi dan semangat mencari pekerjaan baru, serta seberapa signifikan pengaruhnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang meneliti hubungan sebab-akibat dengan field observation dan menggunakan angket sebagai instrumen utama dalam mengumpulkan data. Sampel yang digunakan berjumlah 25 orang yang diambil dari data tiap RT di Kelurahan Babatan selain Sektor Perumahan. Peneliti menggunakan uji regresi linier sederhana, uji t (parsial), dan koefisien determinasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) memiliki pengaruh terhadap Psikologi (Semangat Mencari Pekerjaan Baru). Besarnya pengaruh Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) memiliki pengaruh terhadap Psikologi (Semangat Mencari Pekerjaan Baru) sebesar 80,1%, sedangkan sisanya (19,9%) dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian. Dari sini kita bisa mengambil hikmah di balik musibah PHK yaitu naiknya semangat mencari pekerjaan, karena bekerja adalah ibadah dan rejeki adalah jatah (rizqi, ajal, susah, senang, sudah ditentukan oleh Tuhan)
Copyrights © 2020