Abstrak: Siswa termasuk dalam kelompok rentan dengan risiko tinggi terhadap bencana. Maka dari hal itu, pemahaman bencana perlu diterapkan supaya terwujud karakter siswa siap siaga pada anak-anak. Karakter siswa siap siaga dapat terbentuk jika materi pendidikan mitigasi bencana diajarkan di sekolah-sekolah dalam kegiatan pembelajaran maupun ekstrakurikuler agar peserta didik mempunyai bekal keterampilan serta pengetahuan terkait mitigasi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter siswa siap siaga di SMA Negeri 1 Karanganom. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel siswa kelas XI yang mengikuti ekstrakurikuler PMR dan pramuka. Jumlah sampel penelitian adalah 62 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter siswa siap siaga sangat siap dalam menghadapi bencana gempa bumi dengan hasil tertinggi diperoleh sebanyak 39 siswa termasuk dalam kategori sangat siap dengan nilai rata-rata 92. Masih diperlukan peningkatan penerapan pendidikan mitigasi bencana gempa bumi di SMA Negeri 1 Karanganom, agar tercipta karakter siap siaga siswa yang lebih baik untuk kedepannya.Abstract: Students belong to vulnerable groups with a high risk of disaster. Therefore, disaster understanding needs to be applied in order to realize the character of students ready to be prepared in children. The character of ready-to-be students can be formed if disaster mitigation education materials are taught in schools in learning and extracurricular activities so that students have skills and knowledge related to disaster mitigation. This research aims to find out the character of students ready to be prepared at SMA Negeri 1 Karanganom. This type of research is quantitative. The sampling technique used is purposive sampling with samples of grade XI students who follow extracurricular PMR and scouting. The number of research samples was 62 respondents. Data collection techniques using questionnaires and data analysis using descriptive statistics. The results showed that the character of students on standby is very ready in the face of earthquake disasters with the highest results obtained as many as 39 students fall into the category of very ready with an average score of 92. There is still a need to improve the implementation of earthquake mitigation education at SMA Negeri 1 Karanganom, in order to create a better student preparedness character for the future. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021