Jumlah penderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada pediatri sangat tinggi dan menempati urutan pertama penyebab kematian di Indonesia. Di Puskesmas Tanjung Kasuari, ISPA merupakan penyakit terbanyak dengan jumlah kunjungan sebesar 2.061 pasien pada bulan Juli sampe Desember 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pemberian antibiotik pada pasien ISPA bagian atas di Puskesmas Tanjung Kasuari Kota Sorong.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non-eksperimental, dengan pengambilan data secara retrospektif dilakukan melalui rekam medik pasien, kemudian dianalisis secara deskritif kuantatif yang dinyatakan dengan persentase. Sample penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin yakni 93 pasien.Hasil penelitian menunjukkan pasien ISPA terbanyak terjadi pada laki-laki sebanyak 50 pasien (53,8%), usia terbanyak 0 - 5 tahun sebanyak 63 pasien (67,7 %) dengan berat badan 10 – 20 kg, antibiotik yang digunakan yaitu amoksisilin dan sefadroksil, tepat dosis sesuai dengan pedoman pengobatan dasar di puskesmas, rute pemberian secara oral dan tidak ditemukan ketidaktepatan frekuensi/interval waktu. Kesimpulannya yaitu berdasarkan data rekam medik, antibiotik yang terbanyak diberikan pada pasien ISPA di Puskesmas Tanjung Kasuari yaitu Amoksisilin. Ketepatan penggunaan obat pada pasien dengan diagnosis ISPA dapat dikatakan tepat karena sesuai dengan Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas menurut Depkes.
Copyrights © 2020