Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Evaluasi Medication Error pada Resep Dokter Spesialis Anak Di Kota Sorong Marasabessy, Hadija; Lerebulan, Exaudian F
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol 4 No 4 (Oktober 2021)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/woh.v4i04.543

Abstract

Medication errors are incidents that are detrimental to patients due to the use of drugs during the treatment of health workers, which can actually be prevented. Special Purpose To determine the percentage of medication errors in the prescribing, trans- distribution and dispensing phases as well as in the process of using pediatrician prescription drugs at 3 pharmacies in Sorong City. This research is a non-experimental type of research. The design used is cross sectional, which is the collection of variable data to get a picture of medication errors in the Prescrbing and dispensing phases in pediatrician patients whose prescriptions are at K24 Basuki Rahmat Pharmacy, Manyar Pharmacy and Tri Arga Pharmacy in Sorong City. The analysis was carried out descriptively, meaning that the data that had been obtained were then described objectively. From the results of the research that has been done it is known that prescription services at the prescribing, transcribing, dispensing and administrasing stages of pediatrician prescriptions in three pharmacies in Sorong City are, There was an incident of medication error in the prescrbing phase on the prescription of a specialist in Manyar pharmacy, Tri Arga pharmacy and K24 pharmacy in Sorong City, medication error occurred in the transcribing phase on the prescription of a specialist doctor at Manyar pharmacy, Tri Arga pharmacy and K24 pharmacy in Sorong City. There was no medication error in the dispensing phase on the prescription of a specialist doctor at Manyar pharmacy. , Tri Arga pharmacy and K24 pharmacy in Sorong City. There was an incident of medication error in the administration phase at the prescription of a specialist doctor at Manyar pharmacy, Tri Arga pharmacy and K24 pharmacy in Sorong City, suggestions are expected to further researchers to do more about medication error in the hospital with various types of cases and dosages kter with various scientific disciplines.
Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III Dalam Mengonsumsi Tablet Fe Di Puskesmas Malawei Kota Sorong 2019 Baktianita Ratna Etnis; Exaudian F Lerebulan; Anugrah Agung Aditya
Jurnal Inovasi Kesehatan Vol 2, No 1 (2020): Oktober
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi zat besi (Fe) dan perdarahan akut. Fe adalah suatu mikro elemen esensial bagi tubuh yang dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin (Hb). Tablet Fe mengandung 200 mg sulfat ferrosus dan 0,25 mg asam folat yang diikat oleh laktosa. Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi tablet Fe minimal 90 tablet dengan dosis 1 tablet per hari berturut-turut selama 90 hari masa kehamilannya. Sorong pada tahun 2014, menunjukkan bahwa prevelensi anemia pada ibu hamil di Papua Barat sebesar 24,1%. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengonsumsi tablet Fe di Puskesmas Malawei Kota Sorong. Jenis Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Subjek penelitian ini adalah ibu hamil yang mengonsumsi tablet Fe pada 3 bulan terakhir dari bulan Oktober - Desember 2018 di Puskesmas Malawei Kota Sorong yang berjumlah 82 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah accidental sampling. Analisa data menggunakan uji Chi square dan instrumen penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian ini di dapatkan hasil signifikansi terhadap pengetahuan (p=0,001) dan dukungan keluarga (p=0,002) memiliki nilai p<0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan ibu hamil trimester III dalam mengonsumsi tablet Fe di Puskesmas Malawei Kota Sorong. Saran untuk puskesmas agar dapat melakukan program yang mengarah pada peningkatan mengonsumsi tablet Fe oleh ibu hamil dengan meningkatkan penyuluhan-penyuluhan untuk menambah informasi pada ibu hamil dan keluarganya sehingga pengetahuan ibu hamil dan keluarganya tentang pentingnya tablet Fe meningkat.
Gambaran Interaksi Obat Pada Pada Pasien Human Immunodeficiency Virus Koinfeksi Tuberkulosis Di BLUD RSUD Sele Be Solu Kota Sorong Exaudian F Lerebulan; Baktianita Ratna Etnis; Estevani R Palulun
Jurnal Inovasi Kesehatan Vol 2, No 1 (2020): Oktober
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah pasien HIV koinfeksi TB di dunia diperkirakan sebanyak 14 juta orang, sekitar 80% dijumpai di Sub-Sahara Afrika dan sekitar 3 juta pasien terdapat di Asia Tenggara. Adanya interaksi antara ARV, OAT dengan obat lain dapat menimbulkan toksisitas/ turunnya efek terapi pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran interaksi obat pada pasien HIV koinfeksi TB di BLUD RSUD Sele Be Solu Kota Sorong yang meliputi karakteristik pasien, profil penggunaaan obat dan interaksi antara ARV, OAT dan obat lain.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data rekam medik secara retrospektif yang dilaksanakan di BLUD RSUD Sele Be Solu Kota Sorong pada 23 September – 03 Oktober 2019. Populasi dan sampel dalam penelitian adalah seluruh pasien HIV koinfeksi TB yaitu 25 pasien. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar tabel interaksi obat (drug interaction checker).Hasil penelitian menunjukkan dari 25 data rekam medik pasien HIV koinfeksi TB berdasarkan jenis kelamin tertinggi pada laki-laki 52,0% dengan rentang usia tertinggi usia 30-39 tahun dengan tingkat pendidikan SMA. Obat ARV dan OAT yang diterima oleh pasien diminum satu kali dalam sehari. Jenis interaksi obat yang sering terjadi adalah interaksi antara Rifampisin dengan Efavirenz (interaksi farmakokinetik) dan Rifampisin dengan Isoniazid (interaksi farmakodinamik) yaitu sebanyak 25 interaksi.Kesimpulannya yaitu ada interaksi obat yang terjadi pada pasien HIV koinfeksi TB di BLUD RSUD Sele Be Solu Kota Sorong. Angka kejadian interaksi obat yang terjadi adalah 100,0%. Saran dari peneliti, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dampak yang dialami pasien akan interaksi obat yang terjadi.
Gambaran Pola Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pediatri Infeksi Saluran Pernapasan Akut Di Puskesmas Tanjung Kasuari Kota Sorong Qomariah Achmad Ruminsir; Yulinda M Bambungan; Exaudian F Lerebulan
Jurnal Inovasi Kesehatan Vol 2, No 1 (2020): Oktober
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah penderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada pediatri sangat tinggi dan menempati urutan pertama penyebab kematian di Indonesia. Di Puskesmas Tanjung Kasuari, ISPA merupakan penyakit terbanyak dengan jumlah kunjungan sebesar 2.061 pasien pada bulan Juli sampe Desember 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pemberian antibiotik pada pasien ISPA bagian atas di Puskesmas Tanjung Kasuari Kota Sorong.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non-eksperimental, dengan pengambilan data secara retrospektif dilakukan melalui rekam medik pasien, kemudian dianalisis secara deskritif kuantatif yang dinyatakan dengan persentase. Sample penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin yakni 93 pasien.Hasil penelitian menunjukkan pasien ISPA terbanyak terjadi pada laki-laki sebanyak 50 pasien (53,8%), usia terbanyak 0 - 5 tahun sebanyak 63 pasien (67,7 %) dengan berat badan 10 – 20 kg, antibiotik yang digunakan yaitu amoksisilin dan sefadroksil, tepat dosis sesuai dengan pedoman pengobatan dasar di puskesmas, rute pemberian secara oral dan tidak ditemukan ketidaktepatan frekuensi/interval waktu. Kesimpulannya yaitu berdasarkan data rekam medik, antibiotik yang terbanyak diberikan pada pasien ISPA di Puskesmas Tanjung Kasuari yaitu Amoksisilin. Ketepatan penggunaan obat pada pasien dengan diagnosis ISPA dapat dikatakan tepat karena sesuai dengan Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas menurut Depkes.
POLA PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RS. X KOTA SORONG PERIODE JANUARI-JUNI TAHUN 2018 Exaudian Flourens Lerebulan
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 9, No 1 (2019): FEBRUARI 2019
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.879 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan penyebab kematian peringkat ke-3 setalah stroke dan tuberkulosis. Penderita hipertensi di Indonesia sekitar 15 juta namun hanya 4% yang mendapatkan terapi dan sebaliknya sebesar 50% penderita tidak menyadari menderita hipertensi sehingga cenderung tidak mendapatkan pengobatan dan menderita hipertensi yang lebih berat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan antihipertensi pada pasien rawat jalan di RS.X Kota Sorong. Penelitian ini bersifat observasional dengan rancangan analisis deskrptif cross sectional. Data yang digunakan adalah data rekam medik pasien rawat jalan periode Januari-Juni tahun 2018. Penelitian menunjukkan hasil bahwa antihipertensi terbanyak adalah amlodipin golongan penghambat kanal kalsium yaitu sebesar 45,8%.
Laporan Kegiatan Edukasi Penerapan Pemberantasan Sarang Nyamuk untuk Mencegah Penyakit Demam Berdarah Dengue pada Masyarakat Pulau Soop, Kota Sorong Lerebulan, Exaudian Flourens; Junaiddin, Junaiddin; Marasabessy, Hadija; Taborat, Miranda; Bambungan, Yulinda Margaret
Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/jippm.v3i2.1071

Abstract

Efek Analgetik Ekstrak Daun Gatal (Laportea decumana Roxb. Wedd) pada Mencit Jantan (Mus Muscullus L.) yang Diinduksi Asam Asetat: Penelitian Hewan Coba Margaret Bambungan, Yulinda; Lerebulan, Exaudian Flourens
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 1 (2023): Januari-April
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v15i1.788

Abstract

Laportea decumana (Roxb.) Wedd, commonly known as "daun gatal" in Papua, is a plant that is empirically used as a pain reliever. The purpose of this study was to determine the analgesic effect and effective dose of L. decumana leaf extract on male mice. The experimental research method was conducted on 25 male mice that were divided into 5 groups according to treatment, which were negative control of 1% Na-CMC, positive control of 1% aspirin, and L. decumana leaf extract doses of 250 mg/kgBW, 500 mg/kgBW, and 1000 mg/kgBW. The results showed that L. decumana leaf extract doses of 250mg, 500mg, 1000mg/kgBW had analgesic effects (0.000<0.05), and the most effective dose was 1000mg/kgBW. Further research is needed to confirm the specific chemical constituents of L. decumana leaf extract as an analgesic.
Penerapan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dalam Upaya Pencegahan Kecacingan Pada Anak-Anak di SD YPK Elim Malanu Kota Sorong junaiddin, junaiddin; R, Astuti; A, Andirwana; Etnis, Baktianita Ratna; Arianto, Muhamad Faizal; Lerebulan, Exaudian F; Marasabessy, Hadija
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 02 (2024): May
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v2i02.242

Abstract

Sekolah adalah salah satu institusi pendidikan yang dijadikan sebagai sasaran PHBS. Anak sekolah yang merupakan salah satu sasaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Institusi Pendidikan perlu mendapatkan perhatian disamping populasi anak usia sekolah dalam suatu komunitas cukup besar yaitu 40-50%. Anak usia sekolah merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit seperti: diare, cacingan, karies, dan anemia yang pada umumnya berkaitan dengan PHBS. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Pengabdian ini dilaksanakan pada hari Jumat, 16 Juni 2023 di SD YPK Elim Malanu Kota Sorong, Papua Barat Daya. Metode Pelaksanaan dalam bentuk penyuluhan dan diskusi tanya jawab. Dan Peserta dalam kegiatan ini adalah siswa kelas IV, V dan VI berjumlah 30 Orang. Pelaksanaan kegitan ini dibiayai sendiri oleh pelaksana. Kegiatan pengabdian ini terlaksana dengan baik dan mendapatkan respon positif, sehingga tujuan yang diharapkan tercapai terbukti dengan antusiasnya siswa bertanya dalam kegiatan ini.
Optimalisasi Pemeriksaan Malaria Untuk Mendeteksi Dini dalam Upaya Pencegahan Penyakit Malaria Pada Masyarakat Di Pulau Soop Junaiddin, Junaiddin; R, Astuti; Andirwana, Andirwana; Arianto, Muhammad Faizal; Etnis, Baktianti Ratna; Lerebulan, Exaudian F; Lihawa, Sakinah Sarnia Iriani
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 01 (2025)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v5i01.302

Abstract

Malaria adalah peradangan yang diakibatkan masuknya parasite hidup berjenis plasmodium yang dapat berkembangbiak dalam eritrosit manusia. Infeksi plasmodium secara natural disebarkan melalui gigitan nyamuk dari Anopheles betina. Epidemiologi transmisi penyakit malaria disebabkan oleh interaksi dari tiga faktor, yaitu : agen, host dan alam. Usaha yang dilakukan bertujuan untuk mereduksi kasus malaria dengan mengadakan program pemeriksaan malaria untuk mendeteksi dini dalam upaya pencegahan malaria kepada penduduk yang berada di daerah endemik malaria. Program Pengabdian Masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan penduduk di Pulau Soop akan fundamental dan pentingnya melakukan pemeriksaan malaria. Metode yang dipakai untuk Pengabdian Masyarakat ini dengan memberikan penyuluhan mengenai edukasi pemeriksaan malaria untuk mendeteksi secara dini dalam upaya pencegahan penyakit malaria pada Masyarakat di Pulau Soop, Sorong, Papua Barat Daya pada Minggu tanggal 21 Agustus 2022 pukul 13.00 – 17.00 WIT. Peserta Penyuluhan adalah penduduk Pulau Soop sebanyak 32 orang. Terjadinya program penyuluhan ini bersumber dari pelaksana sendiri. Program penyuluhan terlaksana dengan baik dan menghasilkan hasil yang positif, dibuktikan banyaknya tanya jawab yang masuk ke pemateri selama kegiatan penyuluhan berlangsung dan antusias Masyarakat ikut dalam pemeriksaan malaria.
Hemoglobin Levels in the First and Third Trimesters of Pregnancy: A Comparison between Indigenous Papuan and Non-Indigenous Papuan Women Junaiddin, Junaiddin; Etnis, Baktianita Ratna; Arianto, Muhamad Faizal; Lerebulan, Exaudian Flourens; Andirwana, Andirwana; Sulfikar, Andi; Agung, Angelich Windy R; Mulyati, Mulyati; R, Astuti
Journal of Health and Nutrition Research Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jhnresearch.v4i2.402

Abstract

Hemoglobin (Hb) is a component of red blood cells that functions to transport oxygen throughout the body. Decreased hemoglobin levels cause anemia. The World Health Organization (WHO) recommends that ideal Hb levels are ≥11 gr/dL. Various factors such as ethnicity, environmental conditions, age, culture, parity, nutritional value, and socioeconomic status can affect the occurrence of anemia during pregnancy. The purpose of this study was to determine the comparison of Hb levels in pregnant women in the first and third trimesters, both in indigenous Papuans (OAP) and non-OAP. This type of research is quantitative analytic with a comparative research design. The population in this study were 290 pregnant women who came and underwent examinations at the Malawili Health Center. The number of pregnant women in this study was 36 people. The sampling technique used was purposive sampling. The results showed no significant difference (p > 0.05) in hemoglobin levels in pregnant women in the first and third trimesters in the OAP and Non-OAP categories. The average hemoglobin level of pregnant women in the first trimester who were anemic and not anemic was 11,076 and in the third trimester it was 10,850. The results of the study showed that the incidence of anemia was more common in pregnant women in the third trimester who did not receive iron and folic acid supplementation (non-OAP) due to lack of knowledge about the preparations needed during pregnancy. It is recommended to increase the role of health workers in providing information to pregnant women in order to reduce the incidence of anemia in pregnant women.