Culture & Society: Journal Of Anthropological Research
Vol 2 No 2 (2020): Culture & Society: Journal of Anthropological Research (December 2020)

Pengetahuan Pelaku Illegal Logging tentang Hutan

Drefika Putra (Universitas Negeri Padang)
Erda Fitriani (Universitas Negeri Padang)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2020

Abstract

Masalah kerusakan hutan tidak hanya semata masalah alamiah, akan tetapi ada faktor manusia yang menjadi aktor dibelakangnya. Para illegal loging sebagai salah satu aktor yang melakukan aktivitas penebangan hutan illegal, perlu digali pengetahuan mengenai hutan dan lingkunganya. Lokasi penelitian yaitu Nagari Unggan Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung. Sumatera Barat. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif tipe etnografi. Peneliti melakukan observasi partisipasi aktif dengan mengikuti penebang hutan dan melakukan wawancara mendalam dengan penebang hutan dan tokoh masyarakat nagari. Hasil penelitian memperlihatkan pengetahuan pelaku illegal logging terhadap hutan di Nagari Unggan. Pengetahuan yang dimiliki oleh illegal loging merupakan pengetahuan yang diperoleh sebagai bagian dari anggota masyarakat dan budaya setempat, seperti pengetahuan mengenai batasan hutan, ritual-ritual di dalam hutan, jenis-jenis pohon dalam hutan, serta pantangan-pantangan perilaku ketika berada di dalam hutan. Selain itu pengetahuan yang dimilikinya sebagai pelaku illegal loging yang melahirkan pengetahuan yang khas, sebagai strategi dalam hidupnya. Pelaku illegal logging menganggap hutan sebagai sumber uang, pekerjaan mereka memiliki tantangan mempertaruhkan nyawa, dan bekerja sama dengan oknum. Pengetahuan pelaku illegal logging (pekerja somel) terhadap hutan merupakan hasil interprestasi mereka dari pengalaman selama bekerja sebagai pekerja somel.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

csjar

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Social Sciences

Description

Culture & Society: Journal of Anthropological Research was published to develop and enrich scientific discussion for scholars who put interest on socio-cultural issues in Indonesia. Editors welcome theoretical or research based article submission. Author’s argument doesn’t need to be in line ...