This research aims to provide a picture of the Indonesian condition and interpret it subjectively, then it will offer an Indonesian-style populist economy. Agricultural, marine and plantation product data obtained from the media is used to describe the condition of Indonesia, then the data is analyzed descriptively. The research results show that Indonesia's natural wealth is very abundant, but this condition has not made Indonesia independent. There are still cases that cause Indonesia to depend on other countries and burdened by foreign debt. To become independent, this paper offers an application of the Indonesian version of the populist economy paradigm by forming cooperation Abstrak Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran tentang kondisi ekonomi Indonesia dan memaknainya secara subjektif, dan mengusulkan ekonomi kerakyatan ala Indonesia. Data hasil pertanian, kelautan, dan perkebunan yang didapat dari media digunakan untuk menggambarkan kondisi Indonesia. Data tersebut dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kekayaan alam Indonesia sangat berlimpah, tetapi kondisi ini belum membuat Indonesia menjadi mandiri. Masih ditemui kasus yang menyebabkan Indonesia bergantung pada negara lain dan terbebani oleh utang luar negeri. Untuk menjadi mandiri, perlu diterapkanparadigma ekonomi kerakyatan versi Indonesiadengan membentuk koperasi.
Copyrights © 2020