Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu
Vol 2, No 1 (2020): Tetap Produktif dan Eksis Selama dan Pasca Pandemi COVID-19

KAJIAN PRAGMATIK DEBAT PEMILIHAN PRESIDEN AMERIKA SERIKAT PUTARAN PERTAMA TAHUN 2016

Fatkur Rozak, Tri Septa Nurhantoro, Apriliana Hapsari, (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Feb 2021

Abstract

Debat pilpres merupakan wadah bagi kandidat menyampaikan opini politik, kebijakan publik, dan kritik terhadap kandidat lawan. Dalam lingkup politik ini, tindak tutur dipergunakan untuk memperoleh dukungan dan membangun persepsi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa ujaran Trump dan Clinton dalam debat pilpres AS tahun 2016 menggunakan teori tindak tutur dan implikatur untuk menemukan maksud dari ujaran kedua kandidat, serta keterkaitannya dengan kondisi saat ini. Dari hasil temuan terdapat 72 lokusi dari Trump, yaitu: 31 (43,1%) asertif, 22 (30,5%) ekspresif, 11 (15,3%) direktif, 8 (11,1%) komisif, dan 0 (0%) deklaratif, dan 71 lokusi dari Clinton, yaitu: 42 (60%) asertif, 11 (16%) ekspresif, 9 (12%) direktif, 9 (12%) komisif, dan 0 (0%) deklaratif. Trump mendominasi perdebatan karena sering menggunakan proposisi eksplisit yang memperkuat pesan dan lebih mudah dipahami. Sedangkan Clinton menyampaikan pesan secara implisit dan memakai makna tersirat metaforis yang mengesankan masyarakat, namun sulit untuk dipahami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tindak tutur dapat mendoktrin penerima melakukan sesuatu, seperti berpikir, mengungkapkan, dan melakukan kepentingan dalam proposisi. Kajian ini memberikan wawasan bagi masyarakat dalam menilai calon pemimpin melalui pemahaman tindak tutur dan implikatur dalam debat pilpres pada periode berikutnya.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

PSN

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance Engineering Health Professions Other

Description

Prosiding ini di terbitkan untuk publikasi artikel hasil penelitian, pengabdian masyarakat yang mencakup bidang kesehatan, sain s dan teknologi, ekonomi, sosial humaniora. ...