Jalan merupakan prasarana yang ada di darat untuk sektor sosial dan ekonomi. Kesadaran pemerintah dalam memperbaiki jalan yang rusak merupakan hal utama dalam anggaran daerah. Peningkatan jumlah lokasi jalan berkaitan dengan peningkatan jumlah perbaikan jalan yang akan dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi perbaikan jalan yang terbaik. Jalan yang diperbaiki berdasarkan dari beberapa alternatif posisi lokasi perbaikan jalan. Cara menetapkan lokasi perbaikan jalan dengan memberikan posisi peringkat alternatif berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan. Berdasarkan pertimbangan kriteria dapat diukur secara kuantitatif dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dan SAW (Simple Additive Weighting). Berdasarkan hasil pengujian terhadap program sudah dapat digunakan. Hasil dari perhitungan program sudah sesuai dengan hasil perhitungan yang sudah dilakukan. Pengujian dilakukan terhadap 10 responden. Dengan sistem ini diharapkan membantu pihak Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga untuk menentukan lokasi perbaikan jalan secara lebih objektif.
Copyrights © 2020