Perkembangan jaman menuntut manusia untuk mampu memikirkan segala pemecahan permasalahan yang juga berkembang. Kemampuan dalam menghadapi permasalahan bisa dilatih sejak usia dini dengan belajar matematika di sekolah. Faktanya, kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik di Indonesia masih dalam kategori rendah. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh minimnya motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa indikator motivasi belajar yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah. Dengan menggunakan metode deskriptif dan menggunakan data yang diperoleh dari angket dan tes, penelitian dilakukan di MTs Mathlaul Anwar dan MTs Darul Hikmah Kota Tangerang Selatan. Kemudian data dianalisa dengan analisis interaktif sehingga ditemukan hasil bahwa kemapuan pemecahan masalah peserta didik berada pada kategori sedang dengan skor rata-rata persentase kemampuan pemecahan masalah tertinggi ditunjukkan pada indikator adanya penghargaan dalam belajar sebesar 74%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021