Kajian ini bertujuan untuk memahami eksistensi fase kehidupan manusia dalam perspektif al-Qur’an. Penelitian membuktikan bahwa dalam setiap fase kehidupan manusia memiliki keunikan terkait dengan kepekaan kehidupan sosialnya. Kajian ini memfokuskan pada narasi Al-Qur’an tentang fase perkembangan psikologi berhadapan dengan problematika sosial kehidupan manusia. Fase dalam kandungan merupakan peletakan dasar kejiwaan manusia yang dibangun sejak bertemunya sel telur dengan sperma (QS. 23: 12-14). Jika pada fase awal ini, manusia diperlakukan baik, maka akan berdampak pada fase-fase berikutnya, seperti fase balita, fase remaja, fase dewasa dan sampai ke fase tua. Kajian tentang fase kehidupan manusia ini dilakukan dengan pendekatan tafsir maudhu’i, yaitu dengan memperhatikan aspek perkembangan kemanusiaan dalam beberapa ayat Al-Qur’an. Kajian ini menyimpulkan bahwa Konflik yang terjadi dalam kehidupan keluarga dan sosial disebabkan oleh kegagalan memahami kondisi kejiwaan masing-masing.
Copyrights © 2021