Perkembangan ilmu selalu berjalan dengan media yang digunakan. Hal ini turut mewarnai sejarah tafsir di Indonesia. Marshall McLuhan mengatakan setidaknya ada empat divisi perkembangan media secara umum, yaitu tribal age, age of literacy, print age, dan electronic age. Berdasarkan klasifikasi era media McLuhan dapat diketahui bagaimana sejarah tafsir di Indonesia berkembang sesuai dengan media yang digunakan, pertama, era tafsir lisan yang bertepatan dengan proses islamisasi dimana penerapan al-Quran nilai-nilai disampaikan melalui berbicara. Kedua, era tafsir tertulis yang mulai menggunakan kertas sebagai media dan tulisan tangan kita. Ketiga, era tafsir cetak yang menggunakan mesin cetak sebagai ciri utamanya, seperti buku, majalah, dan lain-lain. Keempat, era tafsir elektronik yang mulai menggunakan media elektronik seperti tv dan radio. Kelima, era tafsir online yang merupakan perkembangan dari era tafsir elektronik. Pada era ini interpretasi dilakukan melalui media online seperti youtube, website, media sosial dan lain-lain.
Copyrights © 2021