ABSTRAKUpayah yang dilakukan pemerintah dalam menghambat dan memutuskan mata rantaipenyebaran virus covid-19 adalah dengan menutup sementara proses pembelajaran disekoahmaupun dikampus. Oleh sebab ini gangguan dalam proses belajar langsung antara siswa danguru dalam penyampaian materi pembelajaran dan penilaian hasil dari tugas siswa adaterkendala dengan koneksi internet yaitu jaringan internet yang terkadang kurang lancar ataupun dari segi ekonomi yang tidak semua orang tua wali dapat membeli kuota internet ketikakouta sudah habis, maupun tidak semua wali mempunyai android . Kendala tersebut yangakan berdampak pada psikologis anak didik dan menurunya kualitas keterampilan anak.Permasalahan ini yang harus diperhatikan oleh semua elemen pendidikan khususnya negaradalam memfasilitasi kelangsungan sekolah bagi semua instansi pendidikan untuk melakukanpembelajaran jarak jauh.Kata Kunci : Covid-19, Sekolah, Pendidikan di IndonesiaABSTRCTThe efforts made by the government in inhibiting and breaking the chain of spread of theCovid-19 virus are by temporarily closing the learning process at both schools and campuses.Because of this, the disruption in the direct learning process between students and teachers indelivering learning material and assessing the results of student assignments is constrained byan internet connection, namely the internet network which is sometimes not smooth or froman economic point of view, not all guardian parents can buy internet quota when kouta hasrun out, or not all guardians have androids. These constraints will have an impact on thepsychology of students and reduce the quality of children's skills. This problem must beconsidered by all elements of education, especially the state in facilitating the continuity ofschools for all educational institutions to carry out distance learning.Keywords: Covid-19, Schools, Education in Indonesia
Copyrights © 2021