Penerjemahan teks-audio visual atau dikenal dengan istilah subtitling merupakan penerjemahan unsur verbal dan non-verbal dari unsur-unsur semiotik yang berupa channel atau mode yang terdapat dalam teks multichannel/multimodal/polysemiotic (writing, image, sound effects and speech) ke dalam unsur verbal dalam bentuk mode writing yang berupa caption yang terintegrasi dan sinkron dengan unsur-unsur semiotik dalam wujud mode/channel tersebut. Subtitling merupakan penerjemahan conventionalized, diasemiotic dan intersemiotic. Produk hasil subtitling, subtitle, memiliki batasan waktu dan ruang yang membuat banyak sekali pertimbangan yang harus dilakukan untuk melakukan penerjemahan ini, selain pertimbangan utama yaitu interaksi dan integritas unsur-unsur semiotik dalam teks audio-visual dalam memproduksi makna.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019