Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia sebagai bahan pengolah makanan. Penggunaan minyak goreng secara berulang-ulang dan kontinyu pada proses penggorengan akan menurunkan kualitas minyak goreng. Salah satu upaya pengolahan minyak jelantah adalah dengan cara adsorpsi menggunakan arang aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh massa arang aktif dan waktu adsorbsi optimal dengan bahan baku serbuk gergaji kayu ulin terhadap penurunan bilangan peroksida,kadar air dan FFA pada minyak jelantah agar memenuhi standar SNI 01-3741:2013 . Arang aktif dari serbuk gergaji kayu ulin yang dikarbonisasi dengan furnace pada suhu 500°Cselama 1 jam lalu aktivasi kimia dengan aktivator H3PO4 10% selama 24 jam dan mengaktivasi fisika pada  suhu 550ºC selama 1 jam, adapun hasil uji proximate  kadar air 0,2498 %,kadar abu 0,1691 %, kadar volatile matter 5,4067  % dan daya serap iod sebesar 872,2509 mg/gr. Arang aktif yang diperoleh digunakan untuk mengadsorpsi minyak goreng bekas dengan variasi jumlah arang sebanyak 1,5 gram, 2,5 gram, 3,5 gram, 4,5 gram, 5,5 gram, 6,5 gram dan 7,5 gram dalam50 gram minyak jelantah variasi waktu adsorbsi 40, 60 dan 80 menit. Hasil terbaik dari penelitian ini adalah massa arang aktif 5,5 gram dan waktu adsorpsinya selama 80 menit dengan kadar air 0,0559 % dan daya serapnya sebesar 97,91 %, kadar FFA 0,5576 % dengan penurunan sebesar 84,15 % dan bilangan peroksida 2,4617 mek/kg dengan penurunan sebesar 89,15 %.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020