Degradasi Ekosistem Lamun di Perairan Ahmad Rhang Manyang, Kabupaten Aceh Besar

Muhammad Rizki Fazillah (Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala)
Muhammad Agustiar (Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala)
Rauzatul Sakinah (Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala)
Nanda Muhammad Razi (Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala)
Chitra Octavina (Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala)
Maria Ulfah (Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala)

Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Laot Ilmu Kelautan

Ekosistem lamun merupakan salah satu ekosistem yang penting dalam pengelolaan wilayah pesisir sehingga dibutuhkan kajian-kajian sebagai acuan pengelolaan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi terbaru sebagai acuan informasi yang berguna dalam pengelolaan dan pengambilan kebijakan yang tepat terkait kelestarian ekosistem lamun di perairan Ahmad Rhang Manyang, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 jenis lamun yang ditemukan yaitu Halodule pinifolia dan Halophila ovalis. Penutupan lamun tertinggi yaitu dari jenis Halodule pinifolia dengan nilai 4,70 % sedangkan jenis Halophila ovalis yaitu 0,03 %. Nilai kerapatan tertinggi dari jenis Halodule pinifolia yaitu 66,14 ind/m2, sedangkan dari jenis Halophila ovalis sebesar 0,93 ind/m2. Indeks penutupan lamun dari masing-masing spesies termasuk dalam kategori miskin/rusak.Kata kunci :  Ekosistem lamun, Halodule pinifolia, Halophila ovalis, Kerapatan lamun, Tutupan lamun.