Penyandang disabilitas mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara. Dalam hal fasilitas pelayanan publik, penyandang disabilitas memiliki akses yang sama untuk mendapatkan pelayanan publik dalam segala bidang. Kemampuan yang dimiliki oleh penyandang disabilitas ini sangat bertolak belakang dengan penyediaan fasilitas atau kebijakan yang diberikan untuk pelayanan bagi penyandang disabilitas. Hal ini tentu berpengaruh terhadap kemandirian pada remaja penyandang disabilitas dalam melakukan Activity Daily Living (ADL). Apabila fasilitas pelayanan publik tidak ramah terhadap penyandang disabilitas maka bagi remaja yang juga sedang memasuki masa eksplorasi akan mengalami hambatan dalam pelaksanaan perkembangannya sebagai remaja. Banyak ditemui bahwa unit pelayanan yang diberikan oleh pemerintah tidak mendukung akses pelayanan kamu disabilitas. Oleh karena itu penting dilakukan kajian tentang aksesbilitas pelayanan publik yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Untuk memperoleh data yang diperlukan, peneliti menggunakan dokumentasi dan studi literature. Dalam artikel ini menguraikan bagaimana permasalahan yang dihadapi oleh remaja penyandang disabilias dalam mengakses fasilitas pelayanan publik yang berpengaruh terhadap kemandirian pada remaja penyandang disabilitas dalam melakukan Activity Daily Living (ADL).
Copyrights © 2020