Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik

PERILAKU DISKRIMINATIF PADA PEREMPUAN AKIBAT KUATNYA BUDAYA PATRIARKI DI INDONESIA DITINJAU DARI PERSPEKTIF KONFLIK

Sarah Apriliandra (Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial Universitas Padjadjaran)
Hetty Krisnani (Departemen Kesejahteraan Sosial Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
28 Jan 2021

Abstract

Ketidaksetaraan gender sudah menjadi isu yang lama tidak terpecahkan. Di seluruh penjuru dunia, baik di negara maju maupun berkembang masih mengalami permasalahan ketimpangan gender yang bermuara pada meningkatnya perilaku bersifat diskriminasi kepada kaum yang menjadi termarjinalkan akibat ketimpangan tersebut, yaitu khususnya pada kaum perempuan. Indonesia sendiri merupakan negara yang mendapatkan warisan budaya patriarki dari bangsa penjajah. Budaya ini masih meresap cukup kuat pada sebagian masyarakat Indonesia, di mana mereka mempercayai kendali tunggal laki-laki atas segala hal. Sehingga, tidak jarang kaum perempuan mendapatkan perlakuan yang tidak adil di masyarakat dalam berbagai bentuk. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan pengumpulan data dengan studi pustaka. Melalui perspektif konflik dari pendekatan multidimensional yang digunakan untuk meninjau isu ini, dapat disimpulkan bahwa budaya patriarki menjadi salah satu faktor besar dari banyaknya perlakuan diskriminatif kepada perempuan sampai saat ini dikarenakan susunan kekuasaan pada berbagai aspek nyatanya didominasi oleh kaum laki-laki.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jkrk

Publisher

Subject

Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Fokus dan Ruang Lingkup Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik yakni memuat hasil-hasil penelitian lapangan dan dan atau kajian pustaka mengenai isu-isu konflik dan resolusi konflik di tingkat nasional, regional dan ...