Petani bawang merah di kabupaten Enrekang tersebar hampir di setiap Kecamatan salah satunya adalah di kecamatan Baraka. Bawang merah yang dihasilkan cukup berlimpah tetapi sayangnya hal ini tidak cukup menopang perekonomian para petani tersebut, hal ini disebabkan oleh terbatasnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki, serta pemasaran bawang yang masih secara tradisonal walaupun ketersediaan bawang merah sangat melimpah.Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah melakukan introduksi teknologi berupa alat Multy Cutters yang dapat digunakan sebagai alat memotong bawang menjadi mudah dan tetap menjaga kualitas yang diharapkan,sedangkan mesin spinner dapat digunakan sebagai alat penapis minyak dalam pembuatan BAWANG GORENG RAJA, Melakukan pelatihan dengan berdasarkan bimbingandiantaranya pelatihan managerial organisasi dengan materi kepemimpinan, manajemen diri, entrepreunership, pemasaran (pangsa pasar dan produk), pengemasan, merk dagang, promosi, pengelolaan keuangan. Inilah yang akan menjadi harapan yang dapat merubah kondisi golongan petani bawang merah agar terhindar dari belenggu kemiskinan. Metode yang digunakan melalui tahapan yaitu : (1)tahap sosialisasi program,(2) tahap pemberdayaan kelompok, (3) tahap pengembangan keterampilan dan (4) tahap monitoring serta evaluasi
Copyrights © 2020