“Apotek Hidup” Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Dalam Mencegah Penyebaran Covid-19

Abdul Hamid Aly (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Malang)
Andry Andry (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Malang)
Arif Zulfahmy (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Malang)
Faisol Arifin (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Malang)
Ima Kumalasari (Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Islam Malang)
Laras Noviyanti (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Malang)
Mellyn Arinda Veranita (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Malang)
Moch. Lucky Fahmi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Malang)
Noruddin Noruddin (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Malang)
Widi Fitri Anggraeni (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Malang)
Zahrok’u Syarofah (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Malang)

Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Vol 1, No 4 (2020): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)

Tanaman Obat tidak hanya bermanfaat sebagai bahan rempah atau masakan tetapi melaui program apotek hidup dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk menjaga dan merawat kesehatan secara alami tanpa adanya efek samping ditengah pandemic covid-19. Apotek hidup dilaksanakan di Dusun Klerek Desa Torongrejo berfokus pada RT 02 RW 01 dengan memanfaatkan potensi lahan daerah sekitar untuk menanam jahe, kunyit, kencur dan serai. Metode yang digunakan melalui sosialisasi edukasi kepada warga melalui door to door dan praktek pembuatan Apotek hidup. Hasil dari kegiatan KKN ini adalah: 1) tercipta kesadaran masyarakat tentang pentingnya Apotek Hidup ditengah Covid-19, 2) sosialisasi dan peningkatan pengetahuan masyarakat dalam mengolah lahan kosong untuk menjadi Apotek Hidup, 3) tahap pembuatan Apotek Hidup oleh mahasiswa bersama-sama dengan masyarakat, 4) lingkungan dapat menjadi lebih hijau, segar dan asri