Latar Belakang : Kekurangan kadar hemoglobin merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi pada ibu nifas, kadar hemoglobin yang kurang menjadi penyebab terjadinya anemia, pada Ibu nifas di Indonesia yaitu mencapai 45,1% kejadian, Masa nifas sangat rentan mengalami anemia, hal ini disebabkan karena kurangnya asupan zat besi selama kehamilan, mengeluarkan darah yang banyak sehingga ibu mengalami lemah, pucat dan kurang bertenaga dan 50% kematian ibu dalam 24 jam postpartum pasca persalinan dan kurangnya asupan zat besi dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Nifas di klinik Bidan Erni Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2020. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimen melalui pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Waktu penelitian dilakukan dari bulan april s/d Desember. Populasi adalah seluruh ibu nifas di Rumah Praktek Bidan Erni . Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling , maka sampel sebanyak 10 orang ibu nifas. Analisa bivariat dan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil : Penelitian didapatkan mayoritas ibu nifas mengalami kenaikan kadar hemoglobin. Berdasarkan pengaruh pemberian jus jambu biji yang diberikan kepada ibu nifas menunjukkan nilai sig (2-tailed) 0,007 < α:0.05. Kesimpulan Ada Efektivitas pemberian jus jambu biji terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada ibu nifas. Diharapkan ibu nifas dapat mengonsumsi jus jambu biji untuk meningkatkan kadar hemoglobin serta menjadi alternative bagi ibu nifas yang tidak mengonsumsi tablet FE untuk memenuhi kebutuhan zat besi dalam masa nifas.Â
Copyrights © 2021