Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi remaja laki-laki di kota Malang untuk menjadi pelaku kejahatan seksual dikaitkan dengan faktor harga diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Sampel adalah sebanyak 384 remaja laki-laki yang tersebar di Kota Malang yang berusia 16-20 Tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah accidental sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Skala harga diri dan skala tentang asesmen resiko menjadi pelaku kejahatan seksual. Hasil perhitungan dan analisis data diperoleh korelasi r = -0,533; p < 0,01 dengan koefisien determinan (R-Square) sebesar 0,284. Kesimpulannya adalah adanya pengaruh negatif variabel harga diri terhadap variabel potensi menjadi pelaku kejahatan seksual.
Copyrights © 2020