Maarif
Vol 14 No 2 (2019): Memperkuat Kembali Moderatisme Muhammadiyah: Konsepsi, Interpretasi, Strategi da

Mendiskursuskan Kembali Makna Moderatisme Muhammadiyah

Shofan, Moh (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2019

Abstract

Perhelatan Tanwir Muhammadiyah di Bengkulu beberapa waktu lalu, yang mengangkat tema “Beragama yang Mencerahkan”,—dan menjelang Muktamar Muhammadiyah Juli tahun 2020 mendatang—harus mampu memberikan perspektif baru. Muktamar Muhammadiyah mendatang harus menghasilkan pemikiran-pemikiran baru yang otentik dan cerdas terkait dengan berbagai ragam persoalan. Antara lain, Muhammadiyah dilihat dari bidang dakwah, pemikiran Islam, kepemimpinan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, filantropisme, isu gender serta keunikan-keunikan kasus yang berkembang di masyarakat. Ajang Muktamar Muhammadiyah mendatang akan terasa hambar bila ia kehilangan etos sebagai gerakan pembaruan, gerakan ilmu, gerakan amal, serta tidak mampu menangkap pesan zaman dan merespon persoalan sosialkeummatan. Artikel-artikel dalam jurnal ini harus kita baca secara kritis guna mempertajam keinsyafan akan permasalahan: Apakah usaha modernisasi (pembaruan) yang digagas oleh Muhammadiyah dalam perjalanan historisitasnya mengalami kemerosotan—jika tidak boleh disebut kemunduran? Apa usaha usaha yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah dalam melakukan moderasi Islam?

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

maarif

Publisher

Subject

Religion Humanities Social Sciences

Description

Jurnal MAARIF diarahkan untuk menjadi corong bagi pelembagaan pemikiranpemikiran kritis Buya Ahmad Syafii Maarif dalam konteks keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan. Beberapa isu yang menjadi konsen jurnal ini adalah tentang kompatibilitas Islam dan demokrasi, hak asasi manusia, dan pluralisme. ...