Abstrak. Perjodohan (arranged marriages) adalah suatu pernikahan yang diatur oleh orang tua atau kerabat dekat untuk pasangan, dan biasanya dilakukan pada perempuan remaja akhir yang nantinya akan memerlukan banyak penyesuaian setelah menikah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mendesripsikan secara utuh gambaran penyesuaian diri yang dialami oleh perempuan yang menikah di usia remaja akhir khususnya individu yang dijodohkan dengan calon suaminya. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 porang perempuan yang menikah pada usia remaja akhir melalui proses perjodohan. Tekinik pengambilan sampel dalam penelitian in adalah teknik purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis yang dilakukan melalui wawancara langsung dengan subjek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek memiliki penyesuaian diri baik terhadap pernikahan yang dijalani meskipun pernikahan tersebut merupakan pilihan orangtua dan bukan keinginan sendiri (perjodohan). Penelitian ini dapat bermanfat bagi subjek dan pembaca untuk mengevaluasi pernikahan yang mereka jalani.Kata kunci: penyesuaian diri, Remaja akhir, Perjodohan
Copyrights © 2020