Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskipsikan interaksi sosial yang terjadi antara orang Bugis dan orang Muna di desa Laworo, (2) Untuk mengindentifikasi bentuk interaksi sosial antara orang Bugis dan orang Muna di desa Laworo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi, teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan pengamatan. Analisis data dilakukan melalui model interaktif yang terdiri dari a) reduksi, b) penyajian data, c) penarikan kesimpulan. Validitasi data yang terdiri dari a) perpanjangan pengamatan b) triangulasi, triangulasi sumber, triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Interkasi social yang terjadi antara masyarakat local dan masyarakat pendatang di Desa Laworo berjalan dengan baik. Tidak ada diskrimasi dalam interaksi social. Justru sebaliknya, interkasi yang terjadi semakin meningkatkan keeratan dalam hubungan bermasyarakat antara masyarakat local dan masyarakat pendatang. Terdapat banyak bentuk interaksi social yang terjadi antara masyarakat local dan masyarakat pendatang di Desa Laworo Kecamatan Tikep Kabupaten Muna Barat. Bentuk interkasi social yang terjadi diantaranya adalah membangun masjid, membuka lahan baru, pesta panen, membantu acara hajatan hingga memperbaiki balai desa. Semua bentuk interaksi ini dilakukan secara bersama-sama dengan tujuan untuk mempererat persaudaraan antara masyarakat local dan masyarakat pendatang. Tidak ditemukan sama sekali kendala dalam interaksi social yang terjadi antara masyarakat local dan masyarakat pendatang. Hal ini dikarenakan pada dasarnaya baik masyarakat local dan masyarakat pendatang telah paham bagaimana cara bermasyarakat yang baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021