Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis dan kesulitan siswa yang mengikuti pembelajaran Structured Inquiry berbantuan Socratic Questioning. Metode dalam penelitian berupa mixed method dengan desain embedded experimental. Subjek penelitian adalah 29 orang siswa kelas XI IPA 4 SMAN 9 Malang. Tes uraian kemampuan berpikir kritis digunakan sebagai instrumen untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah pembelajaran. Didapatkan peningkatan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa saat pretestt sebesar 24,65 dan saat posttest sebesar 66,29. Didapatkan pula normalized gain sebesar 0,55 serta d effect size sebesar 3,76. Disimpulkan bahwa pembelajaran structured inquiry berbantuan socratic questioning dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Masih ditemukan masalah diantaranya siswa belum bisa melukiskan proses pembentukan bayangan dua lensa dan belum bisa membedakan sifat lensa dan cermin ketika diterapkan pada permasalahan.
Copyrights © 2020