Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Vol 8, No 1 (2021)

Hubungan Daya Dukung Lingkungan Berbasis Kemampuan Lahan dengan Kerentanan Banjir di Kecamatan Teluk Betung Selatan

Fachri Muhammad Rasyid (Institut Teknologi Sumatera, Jl. Terusan Ryacudu, Lampung Selatan 35365)
Abdullah Aman Damai (Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Sumantri Bojonegoro, Bandar Lampung 35141)
Adnin Musadri Asbi (Institut Teknologi Sumatera, Jl. Terusan Ryacudu, Lampung Selatan 35365)



Article Info

Publish Date
25 Apr 2021

Abstract

 ABSTRAKBerdasarkan Dokumen Kajian Risiko Bencana Kota Bandar Lampung tahun 2016 – 2020, Kecamatan Teluk Betung Selatan yang berlokasi di Kota Bandar Lampung memiliki tingkat bahaya banjir tinggi. Keadaan lahan yang berupa dataran rendah dengan kemiringan lereng relatif datar, merupakan faktor pemicu akan adanya bahaya banjir di lokasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis hub ungan antara kerentanan bahaya banjir terhadap daya dukung lingkungan yang dilihat dari kondisi kemampuan lahan di daerah penelitian. Metode pengumpulan data berupa survei. Metode analisis penelitian ini adalah analisis asosiasi korelatif yang dalam penelitian ini menggunakan Koefisien Sommer (d). Nilai yang dihasilkan oleh Koefisien Sommer (d) memiliki rentang antara -1 (hubungan tidak searah sempurna) sampai 1 (hubungan searah sempurna). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya dukung lingkungan berdasarkan kemampuan lahan di Kecamatan Teluk Betung Selatan tergolong dalam kelas d yang berarti memiliki kemampuan pengembangan agak tinggi dalam aspek fisik dan lingkungannya, di mana kelas tersebut berada pada lima kelurahan (Kelurahan Talang, Kelurahan Gedong Pakuon, Kelurahan Pesawahan, Kelurahan Teluk Betung, dan Kelurahan Gunung Mas). Tingkat kerentanan banjir di daerah penelitian yang termasuk dalam kelas sedang tersebar di empat kelurahan yaitu Kelurahan Gedong Pakuon, Talang, Pesawahan, dan Teluk Betung. Berdasarkan hasil analisis asosiasi korelatif, diketahui bahwa terdapat hubungan yang cenderung erat atau kuat antara daya dukung lingkungan yang ditinjau berdasarkan kemampuan lahan dengan tingkat kerentanan banjir di daerah penelitian yang ditunjukkan oleh aspek sosial, fisik, ekonomi, dan lingkungan.Kata kunci: analisis asosiasi korelatif, daya dukung lingkungan, kemampuan lahan, kerentanan banjir ABSTRACT Based on the 2016 - 2020 Bandar Lampung City Disaster Risk Study Documents, Teluk Betung Selatan District, located in Bandar Lampung City, has a high flood hazard level. The condition of land (lowlands) with a relatively flat slope is a triggering factor for hazards in that location. This study aims to analyze the vulnerability of floods to the carrying capacity of the environment as seen from the conditions of the research area. The training method is in the form of survey data. The research analysis method is correlative association analysis in the study using Sommer's coefficient (d). The value generated by the Sommer coefficient (d) has a range between -1 (the relationship is not perfectly aligned) to 1 (the relationship is perfectly unidirectional). The results showed that the carrying capacity of the environment based on the land capability in Teluk Betung Selatan District is classified in class d which means it has a rather high development capability in terms of its physical and environmental aspects, where the class is located in five subdistricts (Talang Subdistrict, Gedong Pakuon Subdistrict, Pesawahan Subdistrict, Teluk Betung Subdistrict, and Gunung Mas Subdistrict). The level of flood vulnerability in the research area which is included in the medium class is spread across four subdistricts, namely Gedong Pakuon, Talang, Pesawahan, and Teluk Betung. Based on the results of the correlative association analysis, it shows that there is a relationship that tends to be close or strong between the carrying capacity of the environment as seen based on the capacity of the land and the level of flood vulnerability in the study area, which is indicated by social, physical, economic, and environmental aspects.Keywords:  correlative association analysis, environmental carrying capacity, land capability, flood vulnerability

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jsal

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Earth & Planetary Sciences

Description

JSAL is a journal under the management of the Environmental Engineering Study Program, Agricultural Technology Faculty, Brawijaya University Indonesia which has been established since 2014. The journal periodically publishes three issues in April, August, and December. JSAL accepts article in Bahasa ...