Pengembangan membaca yang siswa peroleh pada usia dini dikenal dengan pengembangan membaca permulaan. Kondisi kemampuan membaca permulaan di TK Sawunggalih dipengaruhi oleh berbagai faktor yang membuat kemampuan membaca permulaan masih rendah dan perlu ditingkatkan. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan kemampuan membaca permulaan siswa usia 5-6 tahun melalui permainan kartu suku kata dan perubahan positif perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran tersebut. Pengambilan data dengan instrumen yang terdiri atas lembar observasi, lembar studi trustworthiness dan dokumentasi foto kegiatan serta lembar pengamatan catatan sebagai pendukung. Analisis data dilakukan secara kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian pra siklus dan siklus I menunjukkan peningkatan kemampuan membaca permulaan, yakni 44,64%. Hal ini sudah memenuhi target penilaian yang ditentukan karena sudah melampaui kriteria minimal peningkatan kemampuan membaca permulaan, yakni 20%. Sehingga penelitian dihentikan pada siklus 1. Inovasi model pembelajaran dalam penelitian ini adalah penggunaan permainan suku kata dengan mengajarkan konsep membaca konkret terlebih dahulu untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan. Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengembangan kegiatan pembelajaran membaca permulaan dan dapat dijadikan referensi bagi penelitian lain.
Copyrights © 2021