Rendahnya hasil belajar siswa untuk Sekolah Menengah Atas dikarenakan kesulitan-kesulitan yang sering dihadapi pada setiap materi pokok pembelajaran. Hal ini terlihat dari hasil belajar yang masih belum mencapai standar KKM (80) yang telah ditentukan. Yang menjadi rumusan masalah yang ditemukan di lapangan adalah apakah metode pembelajaran problem solving dapat meningkatkan hasil belajar Bidang Studi Matematika pada pokok bahasan persamaan lingkaran siswa kelas XII IPS-1 SMA Negeri 1 Gunung Meriah sebagai upaya meningkatkan hasil belajar serta mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut, peneliti memberikan proses perbaikan melalui metode pembelajaran problem solving. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa pembelajaran yang diberikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya pada pokok bahasan persamaan lingkaran. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana setiap siklusnya meliputi: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, tahap evaluasi, dan tidak lanjut. Populasi yang digunakan yaitu seluruh siswa yang digunakan adalah 1 kelas yaitu kelas XII IPS-1 yang berjumlah 32 orang siswa dengan purposive sample. Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan berganda sebanyak 20 item dengan 5 option dan juga wawancara. Siswa yang tidak tuntas belajarnya harus mengikuti Metode Pembelajaran Problem solving sebagai proses penyembuhan. Berdasarkan analisis data, dapat diketahui bahwa rata-rata hasil belajar pra siklus menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa hanya 69,22 dan pada metode pembelajaran problem solving siklus I adalah 82,50 dan setelah pemberian tindakan berupa metode pembelajaran problem solving siklus II diberikan dengan menggunakan metode tutor sebaya, maka didapat rata-rata hasil belajar siswa 90,16. Berdasarkan data penelitian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa hasil belajar bidang Studi Matematika pada pokok bahasan persamaan lingkaran meningkat dengan menerapkan metode pembelajaran Probelm Solving.
Copyrights © 2021