<![CDATA[Belajar adalah suatu bentuk perubahan atau pertumbuhan dalam diri individu dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru, berkat pengalaman dan latihan dan hubungan dengan hasil belajar adalah kemajuan yang diperoleh seseorang dalam segala hal akibat dari belajar (Amirin, 2000). Berdasarkan hasil pengamatan, hasil pembelajaran Biologi khususnya materi komponen-komponen ekosistem secara umum masih tergolong rendah yaitu < 6,5 yang di sebabkan oleh kurangnya variasi dalam pengajaran oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-E di SMP Negeri 220 Jakarta Barat. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai rata-rata pra siklus sebesar 72,1, siklus I 74,9 dan siklus II 79.7 sehingga dapat disimpulkan bahwa ketuntasan belajar secara klasikal pada tahapan tersebut telah mencapai >75%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketuntasan belajar siswa dalam pembelajaran materi komponen-komponen ekosistem melalui pembelajaran Investigasi Kelompok dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) meningkat dan kompetensi dasar yang diinginkan tercapai. Hal ini juga berdampak positif dengan meningkatnya nilai dan tanggapan pada hasil pengamatan dengan menggunakan lembar observasi, tanggapan guru terhadap proses pembelajaran, dan performance guru serta suasana belajar dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar.]]>
Copyrights © 2021
