Setiap karyawan dalam sebuah organisasi sebaiknya mampu menciptakan Keseimbangan Kerja-Hidup atau Work-Life Balance (WLB). Kajian empiris membuktikan bahwa pekerja yang mampu mencapai WLB akan lebih mampu menciptakan kepuasan kerja. Oleh sebab itu penelitian ini ingin mengetahui kondisi WLB dan kepuasan kerja pada pekerja di Non-Profit Organization (NPO). Selain itu penelitian ini juga meneliti tentang bagaimana hubungan WLB dan kepuasan kerja pada pekerja NPO di Kota Tanjungpinang. Responden penelitian ini adalah para pekerja yang bekerja di NPO Kota Tanjungpinang dengan batas umur minimal 18 tahun dan paling sedikit 1 tahun lamanya bekerja. Dengan menggunakan voluntary sampling method yang disebarkan melalui media google form terpilih 290 responden yang dijadikan sampel penelitian. Hasil penelitian ini Rata-rata pekerja NPO di Kota Tanjungpinang memiliki tingkat WLB yang sedang (3.18). Meskipun dalam kategori sedang, namun angka tersebut mendekati ambang batas bawah. Kemudian, rata-rata pekerja NPO di Kota Tanjungpinang memiliki tingkat kepuasan kerja yang sedang (3.80). Meskipun dalam kategori sedang, namun angka tersebut mendekati ambang batas atas. Hubungan antara WLB dan kepuasan kerja memiliki hubungan siginifkan yang rendah dan positif. Pada bagian akhir penelitian peneliti merekomendasi beberapa implikasi penelitian dan saran tentang penelitian di masa akan datang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021