Anak dirawat dirumah sakit memiliki masalah stress dampak dari perawatan di rumah sakit terutama tindakan invasif. Upaya manajemen nyeri telah dilakukan sebagian besar adalah manajemen nyeri fisik dan dari hasil penelitian didapatkan belum optimal sepenuhnya. Psikologis anak perlu disiapkan juga selain manajemen fisik. Kecemasan, ketakutan dan tidak paham prosedur akan berkontribusi terhadap persepsi nyeri. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi skala nyeri pada 2 kelompok intervensi menggunakan biblioterapi dan lidokain spray. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan teknik pengambilan sampel adalah quota sampling dan analisis data menggunakan ananisis kuantitatif berupa prosentase dan nilai mean.Instrumen pengukuran skala nyeri menggunakan FLACC. Hasil Penelitian didapatkan skala nyeri pada kelompok biblioterapi lebih rendah dengan nilai mean 5 dibandingkan nilai mean kelompok lidokain spay 5,3. Kedua kelompok intervensi mempunyai kategori rentang nyeri yang sama yaitu nyeri sedang. Faktor yang mempengaruhi skala nyeri selain jenis kelamin laki-laki juga variasi jenis tindakan invasif.
Copyrights © 2020