Abstrak: Pendidikan Islam pada masa new normal membutuhkan penyesuaian secara besar-besaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat tanpa menghilangi nilai-nilai pendidikan Islam serta nilai kearifan lokal yang menjadi ciri khas pendidikan Islam di Indonesia. Selain itu, karakteristik dari keramahan serta kemoderatan dari kehidupan sosial bermasyarakat harus tetap diinternalisasikan dalam pendidikan Islam sehingga nilai-nilai toleransi harmonisasi dan pluralisme dapat dioptimalkan. Oleh karena itu, Pendidikan di masa pandemi juga harus tetap diarahkan untuk menciptakan suatu sistem pendidikan Islam yang tetap komprehensif namun fleksibel dan demokratis untuk menghadapi berbagai permasalahan kehidupan bermasyarakat serta didukung dengan kemampuan dan keahlian teknologi sehingga dapat memungkinkan untuk mengoptimalisasikan pengembangan potensi peserta didik secara lebih alami dengan tidak keluar dari ajaran dan syariat Islam. Kemampuan sosial serta sikap penerimaan dengan berbagai perbedaan yang ada di masyarakat perlu menjadi titik tekan dan fokus pembelajaran agar sikap beragama yang toleran dapat dimiliki oleh seluruh peserta didik pada lembaga Islam.
Copyrights © 2021