Buletin LOUPE (Laporan Umum Penelitian)
Vol 13 No 01 (2016): Edisi April 2016

Analisis Kandungan Gizi Pada Jamur Yang Tumbuh Di Areal Kampus Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Khusnul Khotimah (Politeknik Pertanian Negeri Samarinda)



Article Info

Publish Date
06 Jun 2020

Abstract

Jamur merupakan organisme yang tidak berklorofil, jamur tidak dapat melakukan fotosintesis seperti halnya tumbuh-tumbuhan, sehingga tidak dapat memanfaatkan langsung energi matahari. Jamur mendapat makanan dalam bentuk jadi seperti selulosa, glukosa, lignin, protein dan senyawa pati. Jamur yang tumbuh di hutan hujan tropis sebagian besar diantaranya adalah jamur-jamur liar pendegradasi dan pendekomposisi dedaunan yang hidup dilantai hutan. Penelitian ini dilaksanakan di Lingkungan seputar kampus untuk mengidentifikasi jenis jamur dan kandungan gizi dari jamur-jamur tersebut. Jamur menunjukan kandungan air 75.77% (Bondarzewia berkelyi) dan 81.45% (Ganoderma sp), 79.02% (Volvariella volvacea L.) dan 89.52% (Pleorotus ostreatus), Serat 11.54% (Bondarzewia berkelyi) dan 3.8% (Ganoderma sp), 4.33% (Pleorotus ostreatus) dan 3.48% (Volvariella volvacea L.), lemak 3.8% ( Bondarzewia berkelyi) dan 1.61% ( Ganoderma sp), 0.20% (Pleorotus ostreatus) dan 1.95% (Volvariella volvacea L.), Protein 1.70% (Bondarzewia berkelyi) dan 1.72% (Ganoderma sp), 2.83% (Pleorotus ostreatus) dan 1.34% (Volvariella volvacea L.). Karbohidrat 14.77% (Bondarzewia berkelyi) dan 13.01% (Ganoderma sp), 12.68% (Pleorotus ostreatus) dan 4.68% (Volvariella volvacea L.)

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jurnalloupe

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Buletin Loop of the Politeknik Pertanian Negeri Samarinda is one of the most active centres of scientific work in agriculture in the Samarinda. Problems are attacked from two distinct points of view: the economic, in which the object is to show how crops may be produced a little more cheaply than at ...