Bahasa sebagaimana dikatakan oleh Anton M. Moeliono (2010) adalah hakikat dari pikiran itu sendiri, bahasa yang sistematis dan baik secara langsung menunjukkan ketertiban pola pikir sang penutur, namun sebaliknya bahasa yang tak sistematis adalah dalil kuat akan keruwetan pikiran sang penutur. Bahkan mendiang Ayatrohaedi (2009) berpendapat bahwa bahasa merupakan pilar penting dalam membangun sebuah kebudayaan, kebudayaan yang baik secara tidak langsung terbangun dari pondasi berupa kebiasaan serta habit yang baik pula dari pemilik kebudayaan, kebiasaan yang baik sudah barang tentu lahir dari pola pikir yang baik, dan pola pikir yang baik tidak lain bisa tumbuh subur dari bahasa yang baik.
Copyrights © 2015