Artikel ini bertujuan untuk memperkenalkan sebuah refleksi biblis-eklesiologis tentang karakter cinta pluralitas dengan berpedoman Kisah Para Rasul. Di kala merebaknya paham radikalisme yang anti terhadap pluralitas, tulisan ini mencoba membedah kekayaan Kisah Para Rasul, demi mengambil makna dan pesan biblis-eklesiologisnya dalam konteks pembentukan karakter anak bangsa, yang mampu mencintai keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian kepustakaan. Sumber-sumber yang relevan dengan tema pluralisme dan tinjauan-tinjauan biblis menjadi acuan dalam studi kepustakaan. Hasil yang diperoleh dari studi ini bahwa berbagai kisah dan tokoh-tokoh yang diulas dari Kisah Para Rasul, menunjukkan sebuah kisah iman dengan perjumpaan antarpribadi maupun dalam komunitas, demi membangun sebuah relasi mutual yang komunikatif dan mendalam. Peran tokoh-tokoh dan kisah-kisah tersebut telah menghadirkan sebuah pemahaman yang sangat inspiratif demi membentuk mentalitas hidup dan karakter pribadi pemeluk agama yang cinta pluralitas.
Copyrights © 2017