Dua keadaan yang sedang terjadi saat ini, berpengaruh amat dahsyat sekaligus sangat mencengangkan, pertama, adalah keadaan cemas dan takut akibat serangan pandemi covid-19. Kedua, adalah kemajuan dahsyat teknologi komunikasi digital yang amat sangat mencengangkan. Pandemi covid-19 ini telah memunculkan kebiasaan-kebiasaan baru yang melompati apa yang biasanya seseorang lakukan. Bekerja, belajar dan merayakan perayaan-perayaan keimanan dilakukan di rumah. Teknologi komunikasi digital adalah teknologi yang berbasis sinyal eletrik komputer. Salah satu hasil terbesar dari teknologi komunikasi digital ini adalah munculnya situs jejaring sosial pada tahun 1997 dan maraknya penggunaannya mulai tahun 2000. Dari sini berkembanglah berbagai tipe sistem komunikasi berikut beragam aplikasinya. Misa live streaming, siaran langsung ibadat pemakaman yang direkam ke dalam Youtube, sharing dan komunikasi peneguhan iman melalui facebook, twitter hemat penulis adalah salah satu jawaban yang tepat saat ini untuk tetap melakukan kegiatan pelayanan di bidang penguatan iman. Warta keselamatan dan liturgi syukur dilaksanakan secara online dan disiarkan lewat live streaming merupakan bahan kajian penulis untuk menulis serta meneliti fenomena ini. Penelitian ini bertujuan menemukan gambaran yang tepat tentang penggunaan sarana komunikasi digital yang membantu terlaksananya kegiatan penghayatan dan pelaksanaan kehidupan iman. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif untuk meneliti penggunaan sarana digital dalam praktek peribadatan dan liturgi Gereja Katolik. Hasilnya berupa kesimpulan bahwa penggunaan sarana teknologi komunikasi digital bisa menjawabi kebutuhan pelayanan peribadatan di tengah pandemi Covid-19.
Copyrights © 2020