Dinding geser (Shear wall) adalah dinding yang berfungsi sebagai pengaku yang menerus sampai kepondasi dan merupakan dinding inti untuk memperkaku bangunan yang dirancang untuk menahan gaya geser,gaya lateral akibat gempa bumi. Dengan adanya dinding geser (shear wall) yang kaku pada bangunan, sebagian besar beban gempa pada bangunan bertingkat akan terserap oleh dinding tersebut. Bangunan Gedung Perkuliahan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung merupakan bangunan bertingkat yang di desain dengan menggunakan tambahan kontruksi dinding geser (shear wall). Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh konstruksi dinding geser (shear wall) Terhadap gaya geser dasar statik ekuivalen pada konstruksi gedung perkuliahan fakultas Kedokteran Universitas Lampung,mengetahui apakah kostruksi gedung perkuliahan fakultas kedokteran Universitas Lampung memenuhi syarat terhadap waktu getar alami yang di ijinkan. Bahan beton bertulang, mutu f’c =25 Mpa dan mutu baja digunakan yaitu Untuk baja tulangan dengan Ø lebih dari 12 mm digunakan baja tulangan ulir BJTD 40 dengan tegangan leleh baja, fy = 400 Mpa dan baja tulangan dengan Ø kurang dari sama dengan 12 mm digunakan tulangan polos BJTP 24 dengan tegangan leleh,fy = 240 Mpa. dapat disimpulkan bahwa Pengaruh struktur dinding geser (shearwall) pada konstruksi Gedung perkuliahan Fakultas kedokteran Universitas lampung lebih besar daripada struktur konstruksi tanpa tambahan komponen struktur dinding geser dimana gaya geser statik ekuivalen yang di dapat adalah V = 4901.22 kN dan pada struktur tanpa dinding geser diperoleh V = 4707.46 kN.Pada Konstruksi gedung perkuliahan fakultas kedokteran Universitas lampung dinyatakan aman terhadap waktu getar alami dimana T1 = 0,06.H3/4 = 0.7303 detik kurang dari T ijin = 0.17 x 6 = 1,020 detik syarat terpenuhi.
Copyrights © 2018