Pulau Pasaran adalah sistem daratan terpisah yang minim sumberdaya airtanah. Jumlah airtanah yang sedikit menjadi sangat rentan hilang akibat konsentrasi unsur cemaran yang tinggi di lingkungan dan pengaruh air laut. Tujuan penelitian ini yaitu: menganalisis ketersediaan airtanah dan kebutuhan air domestik di Pulau Pasaran. Investigasi ketersediaan airtanah dikaji dengan metode ketersediaa air statis. Investigasi kebutuhan air domestik dikaji dengan metode berbasis data sekunder memanfaatkan data hasil survei Ditjen Sumberdaya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan airtanah di Pulau Pasaran sebesar 179359,74 liter per tahun, sementara hasil aman untuk airtanah yang dapat diambil per tahun adalah 14072,84 liter atau 38,5 liter per hari. Kebutuhan air domestik di Pulau Pasaran tahun 2020 berdasarkan hasil analisis ialah sebesar 74040 liter per hari, sehingga dapat disimpulkan bahwa potensi ketersediaan airtanah untuk mendukung kebutuhan air domestik di Pulau Pasaran ialah buruk. Upaya pengelolaan berbasis rainwater harvesting menjadi pilihan yang tepat dalam skala pulau kecil.
Copyrights © 2020