Innofarm : Jurnal Inovasi Pertanian
Vol 22, No 2 (2020): Innofarm: Jurnal Inovasi Pertanian

UJI KESEHATAN BENIH PEPAYA DAN PEMANFAATAN METABOLIT SEKUNDER CENDAWAN UNTUK MENINGKATKAN PERKECAMBAHAN

Kurniawati, Fitrianingrum (Unknown)
Rahardjo, Budhi (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Oct 2020

Abstract

Pepaya merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan buahnya dan banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia. Produksi pepaya di lapangan juga tergantung dari pemilihan benih yang sehat. Pemilihan benih yang sehat juga dapat mengurangi resiko timbulnya suatu penyakit di lapangan maupun di pembibitan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan uji kesehatan benih melalui pemeriksaan benih kering, blotter test, dan menguji suatu metabolit sekunder cendawan yang dapat meningkatkan perkecambahan pepaya. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah pemeriksaan biji kering, blotter test dan pemanfaatan metabolit sekunder cendawan hasil blotter test. Hasil menunjukkan bahwa Pada buah pepaya yang sakit diperoleh biji berwarna pucat kecoklatan dan ukurannya kecil (tidak normal) dan pada biji yang parah sekali gejalanya maka biji tersebut berwarna putih. Sedangkan buah pepaya yang bergejala sedang (antara sakit dan sehat) memiliki gejala buah busuk tetapi hanya sedikit dan pada jarinagn buah yang busuk terdapat koloni cendawan berwarna hijau kelabu. Sedangkan buah papaya yang sehat kulit buahnya tidak terdapat gejala busuk kebasahan, jika dibelah biji berwrna hita, ukuran normal, dan warna buah bagian dalam merah oranye. Pada uji blotter diperoleh cendawan Aspergillus sp. dan Fusarium sp. metabolit sekunder dari cendawan Aspergillus sp. dapat meningkatkan perkecambahan pada benih pepaya.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

innofarm

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Earth & Planetary Sciences Environmental Science

Description

INNOFARM journal accepts papers online. Papers submitted must meet established criteria, have scientific excellence as well as providing a significant impact on the development in all fields of agricultural science. All the articles received will be reviewed by peer-reviewers. Since Agustus 2019, ...