JIKI
Vol. 13 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.13 No.2 Oktober 2020

HUBUNGAN STRES DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN CA MAMMAE DI PUSKESMAS TASIKMADU KARANGANYAR

Anik Suwarni (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Oct 2020

Abstract

Latar Belakang : CA Mammae adalah tumor ganas yang menyerang jaringan payudara. pengobatan CA Mammae yang diterima pasien diantaranya adalah dengan menjalani kemoterapi yang bermanfaat untuk mencegah dan mengurangi pertumbuhan sel yang ganas sebelum memasuki tahap aman untuk melakukan operasi pada pasien. Seorang wanita yang menderita Ca mammaecenderung mengalami stress akibat penyakit ini. Untuk memecahkan memecahkan masalah yangterjadi pada pasien CA Mammae adalah mekanisme koping.Tujuan : mengetahui hubungan stres dengan mekanisme koping pada pasien Ca Mammae yang menjalani khemoterapi di Puskesmas Tasikmadu Kabupaten Karnganyar. Metode : Penelitian ini menggunakan metode korelasional dan menggunakan pendekatan cros sectional. Sampel penelitian adalah pasien Ca Mammae yang Mengunjungi Puskesmas Tasikmadu Karanganyar yang berjumlah 29 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling Data penelitian diperoleh dari kuisioner stress dan mekanisme koping. Analisis hipotesa menggunakan pengujian statistik Rank Spearman. Hasil : penelitian menunjukkan 1) tidak terdapat responden yang mengalami stress berat; 2) perbandingan antara jumlah responden yang mengalami stress ringan dengan stress sedang adalah 16:33 or 32.6%:67.4%; 3) perbandingan antara jumlah responden yang melakukan mekanisme koping maladaptif dengan koping adaptif adalah 35:14 or 71.4%:28.6%; dan 4) hasil uji korelasi Rank Spearman menujukan nilai r = - 0.313 dengan nilai p = 0.029, dimana lebih kecil dari 0.05. Simpulan :Berdasarkan hasil penelitian ini, kesimpulan menujukkan bahwa ada hubungan negatifantara stres dengan mekanisme koping pada pasien Ca Mammae di wilayah Puskesmas Tasikmadu Karanganyar

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JIKI

Publisher

Subject

Nursing

Description

Didalam surat edaraan dirjen dikti tanggal 27 Januari 2012 no.152/E/T/2012 dikemukakan bahwa kelulusan Mahasiswa di Perguruan Tinggi setelah Agustus 2012 diberlakukan ketentuan bahwa untuk lulus program Sarjana Mahasiswa harus mempublikasikan artikel ilmiah pada jurnal ilmiah. Jurnal yang terbit ...