Pattingalloang : Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan
Vol. 7, No. 3, Desember 2020

Maudu' Lompoa : Studi Sejarah Perayaan Maulid Nabi Terbesar di Cikoang Kabupaten Takalar (1980-2018)

Hermin Hermin (Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universita Negeri Makassar)
Ahmadin Ahmadin (Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universita Negeri Makassar)
Asmunandar Asmunandar (Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universita Negeri Makassar)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2020

Abstract

Penelitian dan penulisan ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang Maudu` Lompoa sebagai perayaan maulid terbesar di Cikoang Kabupaten Takalar,  mengetahui pandangan masyarakat terhadap perayaan Maudu` Lompoa di Cikoang KabupatenTakalar, mengetahuidampak keberadaan yang ditimbulkan dari perayaan Maudu` Lompoa bagi masyarakat di Cikoang Kabupaten Takalar. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan perayaan maulid ini dilaksanakan dengan maksud untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad yang bertepatan pada 12 Rabiul Awal, Dimana upacara Maudu’ Lompoa merupakan ajaran yang dibawa oleh Syekh Jalaluddin yang merupakan seorang ulama berasal dari Aceh yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW yang datang ke Desa Cikoang untuk menyebarkan agama Islam. Bertahannya upacara peringatan Maulid Nabi ini karena adanya dorongan berupa motivasi keagamaan dan motivasi sosial yang merupakan dua faktor yang mendorong masyarakat Desa Cikoang untuk tetap melestarikan tradesi Maudu’ Lompoa ini, sehingga menimbulkan dampak pada masyarakat yaitu terlihat dalam bidang sosial, ekonomi dan wisata budaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri atas empat tahapan yaitu : heuristik (pengumpulan data atau sumber), kritik sumber yang terdiri dari kritik intern dan ekstern, interprtasi atau penafsiran sumber dan historiografi yaitu penulisan sejarah.Kata Kunci : Maudu` Lompoa, Cikoang, perayaanAbstractResearch and writing aims to determine the background of Maudu` Lompoa as the biggest maulid celebration in Cikoang, Takalar Regency, to know the public's view of the Maudu` Lompoa celebration in Cikoang, Takalar Regency, to know the appearance of the existence of the Maudu` Lompoa celebration for the people in Cikoang, Takalar Regency. This study uses a historical research method which consists of four stages, namely: heuristics (data collection or sources), source criticism consisting of internal and external criticism, interpretation or interpretation of sources and historiography, namely writing history. Based on the results of the research, it shows that the existence of this maulid celebration is carried out with the intention to commemorate the birthday of the Prophet Muhammad which coincides with the 12th of Rabiul Awal, where the Maudu 'Lompoa ceremony is a teaching brought by Syekh Jalaluddin who is a scholar from Aceh who is a descendant of the Prophet Muhammad SAW. who came to Cikoang Village to spread Islam. The persistence of the commemoration ceremony of the Prophet's birthday is due to encouragement in the form of religious motivation and social motivation, which are two factors that encourage the people of Cikoang Village to continue to preserve the Maudu 'Lompoa tradition, resulting in an impact on society, which is seen in the social, economic and cultural tourism fields.Keywords: Maudu` Lompoa, Cikoang, Celebration

Copyrights © 2020