Masyarakat memiliki kekuatan budaya berupa nilai-nilai dan perilaku yang berfungsi secara efektif untuk beradaptasi dan berhasil dalam menghadapi bencana. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif serta desain penelitian studi kasus, peneliti ingin mengidentifikasi nilai dan perilaku sosial dalam konteks resiliensi komunitas di tengah pandemi Covid-19 di Dusun Tempurejo, Desa Tempurejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Dalam penelitian ini ada lima informan yang terdiri dari seorang perangkat desa dan empat orang warga asli Dusun Tempurejo. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi komunitas di Dusun Tempurejo lahir dari adanya rasa memiliki (sense of belonging) terhadap kelompok dan para warga yang ada di dalamnya. Para warga mewarisi nilai-nilai dan perilaku-perilaku sosial yang sudah sejak lama hidup di dalam masyarakat sebagai kebertahanan di masa pandemi covid-19. Beberapa nilai yang ada di Dusun Tempurejo terkait resiliensi komunitas adalah nilai gotong royong, musyawarah, dan keselarasan dengan alam. Sedangkan beberapa perilaku sosial selama menghadapi pandemi Covid-19 adalah kepatuhan (obedience), Neighborhood yang sehat, dan prososial. Dengan temuan di penelitian ini, diharapkan masyarakat bisa membangun resiliensi komunitas dimulai dari tingkatan terkecil terlebih dahulu yaitu di lingkungan dusun ataupun desa. Di mana resiliensi komunitas dapat dibangun dengan mengembangkan nilai-nilai dan perilaku-perilaku sosial yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.
Copyrights © 2021