Creative Information Technology Journal
Vol 7, No 2 (2020): Juli - Desember

Model E-Readiness Untuk Pengukuran Kesiapan Pengelolaan Aduan E-Lapor DIY

Dwi Lestari (MTI Universitas Amikom Yogyakarta)
Wing Wahyu Winarno (Unknown)
Mei P Kurniawan (Universitas Amikom Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2021

Abstract

Pemanfaatan TIK secara efektif dan efisien telah digunakan untuk meningkatkan pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Pemerintah. Pemerintah Daerah DIY telah mengembangkan aplikasi aduan E-Lapor sejak 2018, akan tetapi pengelolaanya aduan yang masuk belum terespon tepat waktu sesuai dengan SOP E-Lapor DIY dimana aduan yang masuk harus direspon paling lambat 5 hari kerja. Sehingga untuk mengetahui hambatan dan kendala dalam pengelolaan E-Lapor DIY diperlukan pengukuran kesiapan faktor-faktor dalam pengelolaan E-Lapor DIY. Suksesnya pengelolaan E-lapor DIY bukan hanya dipengaruhi oleh faktor infrastruktur TIK saja, akan tetapi faktor yang turut mempengaruhi tingkat kesiapan. Telah dikembangkan pada tingkat negara tertentu beberapa model e-readiness yang mengidentifikasi dari faktor-faktor perspektif makro. Sebelum melakukan pengukuran e-readiness terdapat hal yang krusial yang perlu dilakukan yaitu dengan pemilihan model e-readiness yang tepat. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dengan membandingkan beberapa model e-readiness yang telah popular dan sudah sering diadopsi dalam penelitian di Indonesi. Penelitian ini akan menghasilkan sebuah rekomendasi model e-readiness Mutula Brakel yang paling sesuai untuk pengukuran kesiapan dalam pengelolaan aduan melalui aplikasi E-lapor DIY.Kata Kunci— e-lapor, e-readiness, tik, mutula dan brakel Effective and efficient use of ICT has been used to improve public services provided by the Government. The Regional Government of DIY has developed the E-Lapor complaint application since 2018, but the management of complaints that come in yet responded on time in accordance with the E-Lapor DIY procedure where the incoming complaint must be responded to no later than 5 working days. Efforts to determine the obstacles in managing E-Lapor DIY are needed to measure the readiness of the factors in managing E-Lapor DIY. The success of E-Lapor DIY management is not only influenced by ICT infrastructure factors, but also factors that influence the level of readiness. There are several e-readiness models that have been developed by identifying factors from a macro perspective at a particular country level. The selection of the right e-readiness model is an important thing that needs to be done, before measuring e-readiness. This research will compare several popular e-readiness models and are often adopted in research in Indonesia with a literature study approach. This study produces recommendations for the Mutula Brakel e-readiness model that is suitable for measuring readiness in complaint management through the E-Lapor DIY application. Keywords— e-lapor, e-readiness, ICT, mutula dan brakel

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

citec

Publisher

Subject

Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Electrical & Electronics Engineering

Description

Creative Information Technology Journal (CITEC) merupakan jurnal yang berisi hasil penelitian ilmiah di bidang ilmu komputer, teknik komputer, informatika, sistem informasi, dan teknik industri. Jurnal ini bertujuan untuk menjembatani adanya kesenjangan antara kemajuan teknologi informasi secara ...