Kualitas ikan yang baik menentukan harga jual yang tinggi di pasaran. Dalam hal ini maka diperlukan penanganan yang tepat oleh nelayan pada saat ikan di dapatkan. Untuk menjaga kesegaran ikan nelayan menggunakan ruang muat semi permanen dengan bahan Polistirena dan Seng sebagai insulasinya. Nelayan biasa menggunakan es basah sebagai media pendinginya. Nelayan tradisional dimana waktu melautnya sangat tergantung pada lama waktu Coolbox mempertahankan temperaturnya. Pada penelitian ini mencoba untuk mengetahui seberapa tahan insulasi yang di gunakan para nelayan tersebut terhadap waktu dan temperature , dan pengaruh ketebalan Polistirena terhadap kekuatan Coolbox untuk mempertahankan suhu agar tetap dingin. Percobaan dilakukan dengan menggunakan es 15 kg dengan waktu selama 2 hari / 48 jam. Dari hasil pengujian alat pendingin yang dibuat dengan insulator Polistirena dan seng dapat mempertahankan suhu pada ruang muat kapal ikan pada periode tertentu. Aplikasi Coolbox dengan menggunakan insolator Polisterina dengan ketebalan 4 cm dan Seng 0,1 cm mampu mempertahankan es selama 48 jam dengan suhu Coolbox rata-rata 2°C . Sedangkan Insolator Polistirena dengan ketebalan 2 cm dan Seng 0,1 cm hanya mampu mempertahankan es selama 24 jam dengan suhu rata-rata 6,6°C. Nilai laju panas dari dalam Coolbox dengan ketebalan insulasi Polisterina 2 cm lebih cepat dibandingkan dengan insulasi ketebalan Polisterina 4 cm.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020