Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat ketimpangan pendidikan dengan menggunakan Koefisien Gini Ratio, membandingkan tingkat ketimpangan pendidikan, serta menganalisis faktor ketimpangan pendidikan antar wilayah di Provinsi Papua Barat. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif korelasional berdasarkan data panel periode 2013-2018 yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat. Data dianalisis dengan Indeks Gini Ratio dan Kurva Lorenz sebagai ukuran tingkat ketimpangan berdasarkan data Rata-Rata Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah selama enam tahun terakhir di Provinsi Barat. Hasil dari Indeks Gini Ratio menunjukan tingkat ketimpangan pendidikan di Provinsi Papua Barat tergolong rendah dengan hasil Indeks Gini Rata-Rata Lama Sekolah 0,110 dan Harapan Lama Sekolah 0,047. Hasil penelitian keduanya, menunjukan angka koefisien Gini setiap tahunnya semakin kecil yang mengindikasikan semakin meratanya distribusi pendidikan di Provinsi Papua Barat. Namun, ketimpangan pendidikan antar wilayah di Papua Barat masih terjadi, Kota Sorong menjadi daerah dengan Rata-Rata Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah tertinggi dibanding daerah-daerah lainnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020